Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

390 Kandidat Ikuti Keceran PSHW TM, Polres Madiun Kota Pastikan Keamanan Kegiatan Berjalan Kondusif

Sabtu, 02 Agustus 2025 | Agustus 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-03T05:43:02Z
Polres Madiun Kota Pastikan Keamanan Kegiatan Berjalan Kondusif|Sabtu,2 Agustus 2025|Dok: Hms

GarudaNews86: Sebanyak 390 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati (PSH) Winongo Tunas Muda dari berbagai daerah mengikuti prosesi keceran yang digelar di Padepokan PSH Winongo Tunas Muda, Jalan Doho No.123, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (2/8/2025).


Kegiatan sakral yang dimulai sejak sore hingga Minggu pagi itu dipimpin langsung oleh Pengasuh PSH Winongo Tunas Muda, H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos., dengan diikuti peserta dari berbagai kabupaten/kota seperti Malang, Grobogan, Boyolali, Madiun, Klaten, Ngawi, hingga Surakarta.


Para kandidat warga PSH menjalani serangkaian tahapan kegiatan, dimulai dengan registrasi online dan onsite, sarasehan ajaran inti, persiapan keceran, salat subuh berjamaah, dan ditutup dengan ziarah ke makam Eyang Suro pendiri Setia Hati di TPU Winongo.


Untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan, Polres Madiun Kota mengerahkan  personel gabungan dari Polres Madiun Kota dan Polsek Manguharjo dan satuan fungsi lainnya. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Manguharjo, Kompol Mujo Prajoko, S.H., M.H., dengan penempatan padal di titik-titik strategis seperti padepokan, pos Precet, dan area lalu lintas seputar lokasi.


Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.


 “Kami menghormati setiap kegiatan budaya dan organisasi masyarakat selama tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keamanan dan ketertiban. Pengamanan ini kami lakukan sebagai bentuk pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar,” tegas AKBP Wiwin.


Lebih lanjut, peserta yang diperbolehkan masuk ke area inti padepokan hanya calon warga dan petugas keceran. Pendamping atau keluarga peserta hanya diperbolehkan menunggu di luar padepokan.


 Seluruh peserta juga telah melakukan pendaftaran secara daring sebelumnya, dan tidak diperkenankan mengenakan baju sakral selama prosesi berlangsung.Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, tertib, dan penuh khidmat.(Eng/Hms)


Editor: Redaksi

×
Berita Terbaru Update