GarudaNews86: Sorotan kagum dan tepuk tangan meriah mewarnai penampilan siswa-siswi SMAN 3 Ponorogo saat tampil dalam defile Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 yang digelar di Alun-Alun Ponorogo, Kamis (14/8/2025).
Dengan langkah tegap, formasi presisi, dan semangat yang membara, pasukan Pramuka SMAN 3 berhasil mencuri perhatian ribuan mata yang memadati kawasan alun-alun kota.
Mengenakan seragam pramuka lengkap dengan topi dan atribut kebanggaan, mereka tampil penuh percaya diri melewati panggung kehormatan, menampilkan sinergi antara kedisiplinan dan kreativitas. Atmosfer pun semakin semarak saat gemuruh tepuk tangan penonton mengiringi setiap langkah yang mereka ayunkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Pramuka ke-64 yang tahun ini mengusung tema nasional, “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Tak hanya SMAN 3 Ponorogo, defile juga diikuti oleh berbagai sekolah, organisasi kepanduan, serta perwakilan masyarakat dari seluruh penjuru Ponorogo. Suasana penuh semangat, warna-warni seragam, dan yel-yel membahana menjadikan alun-alun sebagai panggung kebersamaan dan semangat kepanduan.
Kepala SMAN 3 Ponorogo, Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas penampilan para siswa yang dinilainya bukan sekadar atraksi fisik, melainkan cerminan nilai-nilai luhur yang selama ini ditanamkan dalam kegiatan kepramukaan di sekolah.
“Ini lebih dari sekadar baris-berbaris. Di balik formasi itu ada semangat disiplin, kerja tim, dan kepemimpinan. Mereka membawa nama baik sekolah dengan penuh tanggung jawab. Saya bangga, mereka tampil bukan hanya memukau, tapi juga membanggakan,” ujar Dr. Sasmito.
Penampilan gemilang SMAN 3 Ponorogo dalam defile kali ini mempertegas komitmen mereka terhadap penguatan karakter generasi muda. Tak sekadar merayakan hari jadi Pramuka, aksi mereka juga menjadi ajakan nyata untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur seperti cinta tanah air, gotong royong, dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan torehan ini, SMAN 3 Ponorogo kembali menegaskan diri sebagai salah satu pelopor semangat kepramukaan di Bumi Reog, membuktikan bahwa jiwa Pramuka tak hanya hidup di lapangan upacara, tetapi juga tertanam kuat dalam setiap pribadi siswanya. (Eng)
Editor: Redaksi