Evakuasi Korban Longsor Tambang Trosono|Minggu,28 September 2025|Dok: Hms
GarudaNews86: Sebuah insiden tanah longsor tragis terjadi di area tambang galian C PT. Anugrah Karya Pasti, Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan pada Sabtu pagi (27/9/2025). Satu orang sopir truk, Suroso (45), warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tebing saat sedang mengantre memuat pasir.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., langsung memimpin operasi evakuasi bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tim SAR, serta relawan setempat. Meskipun medan yang curam dan berbahaya mempersulit proses pencarian, tim bergerak cepat dan penuh kehati-hatian untuk menyelamatkan korban.
“Sejak kejadian pagi hingga malam hari, kami terus melakukan upaya evakuasi dengan mengedepankan keselamatan seluruh anggota tim,” ungkap AKBP Raden Erik.
Ia menambahkan, medan di lokasi masih sangat labil dan berpotensi terjadi longsor susulan, sehingga langkah pengamanan ekstra menjadi prioritas agar tidak terjadi kecelakaan tambahan.
Evakuasi yang berlangsung selama hampir satu hari penuh akhirnya membuahkan hasil pada Minggu siang (28/9/2025). Korban berhasil ditemukan dan segera dibawa ke Puskesmas Parang untuk proses visum dan penanganan medis lebih lanjut.
Kapolres Raden Erik menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum dan menegaskan pentingnya penerapan protokol keselamatan kerja di lokasi tambang.
“Kami mengimbau seluruh pengelola tambang agar lebih waspada terhadap kondisi tebing dan lingkungan kerja, guna mencegah kecelakaan serupa di masa depan,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan antar lembaga dalam menghadapi bencana, di mana kerjasama solid antara Polres Magetan, Basarnas, BPBD, Tim SAR, dan relawan berhasil membawa hasil maksimal dalam situasi yang penuh tantangan. (Eng/Hms)
Editor: Redaksi
