Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ibu di Magetan Diculik dan Dianiaya Komplotan Perampok Bermobil

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-06T07:58:08Z
Suminem saat mendapatkan perawatan di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi|Selasa,4 November 2025|Dok: Ist

GarudaNews86: Aksi perampokan disertai kekerasan menimpa seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Korban bernama Suminem (65) dibawa kabur dan dianiaya oleh sekelompok pelaku yang menggunakan mobil berwarna silver. Peristiwa ini terekam kamera CCTV di sekitar rumah anak korban.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Teumenggungan, Kecamatan Karas. Saat itu, Suminem sedang merapikan daun pisang di depan rumah. Tiba-tiba, sebuah mobil berhenti di dekatnya. Salah seorang penumpang turun dan berpura-pura menanyakan alamat seseorang yang ternyata dikenal oleh korban.

Dengan niat menolong, Suminem kemudian naik ke mobil untuk menunjukkan arah. Dalam rekaman CCTV terlihat kendaraan itu sempat melewati rumah anak korban sebelum akhirnya berbelok dan melaju menuju jalan Maospati–Ngawi.

Namun di tengah perjalanan, pelaku justru melancarkan aksinya. Korban mulai curiga dan berusaha melawan, tetapi para pelaku sekitar tiga orang bersama sopir langsung merampas kalung emas seberat 5 gram dan uang tunai Rp400 ribu miliknya. Korban juga dipukul hingga mengalami luka dan lebam di wajah serta tangan.

Setelah dirampok, korban diturunkan secara paksa di jalan sepi Desa Gebyok, Kecamatan Karangrejo, sekitar 5 kilometer dari lokasi awal. Dalam kondisi lemah dan kehujanan, Suminem akhirnya diantar pulang oleh seorang tukang ojek. Dari situlah keluarga mengetahui ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

“Ibu pulang dengan kondisi basah dan gemetar. Setelah bercerita, baru kami tahu kalung dan uangnya dirampas. Mobil pelaku juga terekam CCTV,” ujar Sumino, anak korban.

Suminem sempat mendapatkan perawatan di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi karena mengeluhkan nyeri di dada. Setelah kondisinya membaik, ia diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.

Pihak kepolisian membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi perampokan disertai kekerasan. Korban dibawa masuk ke mobil, kemudian dirampas barang berharga dan mengalami penganiayaan,” kata Kasi Humas Polres Magetan, Ipda Indra Suprihatin.

Saat ini, polisi tengah mengumpulkan rekaman CCTV di sepanjang jalur yang diduga menjadi rute pelarian pelaku serta memeriksa sejumlah saksi. Para pelaku diduga merupakan komplotan terorganisir yang memanfaatkan modus berpura-pura menanyakan alamat untuk memperdaya korban. (Eng)


Editor: Redaksi
×
Berita Terbaru Update